SISTEM MANAJEMEN LABORATORIUM FISIKA SMA/MA DI KUDUS

Main Article Content

Ridho Khoirul Amri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem manajemen laboratorium fisika dan standar manajemen laboratorium pada SMA/MA di Kudus terhadap Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 dan Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sample. Data penelitian merupakan data kualitatif, didasarkan pada beberapa komponen manajemen laboratorium fisika, yaitu: (1) Perencanaan; (2) Pengorganisasian; (3) Pelaksanaan dan (4) Pengawasan dan Evaluasi. Data berupa dokumen laboratorium yang didapatkan dengan kuesioner, wawancara dan observasi. Data dianalisis menggunakan tri angulasi. Hasil penlitian menunjukan bahwa sistem manajemen laboratorium fisika SMA/MA di Kudus secara keseluruhan dalam kategori Baik dengan persentase sebesar 80,73%. Hasil manajemen laboratorium tertinggi diperoleh SMA NU Al-Ma’ruf dengan pesentase 87,93% kategori sangat baik, sedangkan nilai terendah didapatkan oleh MAN 1 Kudus dengan persentase 70,93% kategori cukup baik. Manajemen laboratorium fisika SMA/MA di kudus sudah sesuai dengan standar Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 akan tetapi belum sesuai dengan standar dengan Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 karena tidak adanya teknisi laboratorium dan 7 dari 8 sampel sekolah tidak memiliki laboran khusus untuk laboratorium fisika.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Section
Articles

How to Cite

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.